Story Telling Bunda Ida

Story Telling

Kamis, 07 Maret 2019

Memoar Taman Bacaan Masyarakat Auliya

TBM Auliya Inspirasi ku *

A. Memoar TBM Auliya

29 Januari 2009  membantu teman teman yang memiliki


Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini untuk membuat Akte Notaris Yayasan sebagai salah satu kelengkapan  bahwa lembaganya berbadan Hukum sehingga resmi sebagai suatu lembaga yang beroperasional dengan baik sebagai warga negara yang taat hukum. Karena seringnya membantu teman teman  menghubungi Notaris tersebut, maka sang sekertaris disana memberi ku bonus satu akte yayasan keluarga, semua berkat hubungan kerja sama kami yang terbina sungguh sangat baik sejak tahun 1995 hingga sekarang.  Tersemangati teman teman dikomunitas dengan diawali  mengikuti Pelatihan yang diadakan Dinas Pendidikan divisi Non Formal tahun 2013.

Dengan berniat meningkatkan minat baca dalam keluarga,  Maka Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Auliyaa mulai dirintis sejak 22 Februari 2014 serta berizin Operasinal tiga tahun kemudian tepatnya 23-Agustus 2017 . Taman Bacaan Masyarakat dibangun pada sebuah lahan berukuran 2meter  kali 3 meter terletak  di jalan Padiendah 10 No 15 RT 08 RW 25 Komplek Baleendah Permai, Kelurahan/Kecamatan Baleendah kabupaten Bandung Jawa Barat.

Setelah mendapat Bonus sebuah Akte Yayasan, ide ide dan keinginan bermunculan, sehingga mana yang harus diutamakan aku tak mampu memilihnya. Syukur Alhamdulillah Suami dan anak anak yang saat itu ku ajak berdikusi  lebih sepakat mendirikan Taman Bacaan Masyarakat, sesuai ilmu yang baru saja diperoleh dalam sebuah pelatihan bersama Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung sebagai bentuk realisasi dan Aplikasi dari sebuah ilmu yang baru diterima.

Untuk terciptanya sebuah Taman Bacaan Masyarakat Langkah pertama yang kami lakukan adalah merapikan ruangan yang telah disepakati bersama keluarga sebagai satu ruang TBM, lalu menata buku yang jumlahnya hanya seratus Jilid, kemudian kami sekeluarga berbagi tugas rutin sebagai berikut , Ayah membaca buku sepulang dari kantor dan Anak anak membaca buku  sesuai waktu yang mereka pilih serta mengajak teman teman sepermainanya berkunjung ke TBM Auliya, meski ternyata mengajak orang datang berkunjung tidak lah semudah yang dibayangkan.

Mungkin ini yang disebut minat baca negeri kita sangatlah jauh tertinggal dari negara dibelahan dunia, terbukti buku buku  terpampang dalam rak yang kami pinjamkan secara Gratis jaranglah tersentuh karena mereka tidak tertarik membancanya.
Meski begitu keadanya tak menyurutkan niat kami untuk terus mengajak serta menginformasikan keberadaan TBM dan buku bukunya dengan beraneka cara dan kegiatan semampunya.

Hingga suatu waktu aku bersama putri ku mencoba mengikuti Lomba karya kreativitas keterampilan  berbahan pustaka dan menulis cerita yang diselenggarakan Perpustakaan Jawa Barat, meski kami tidak menjadi juara namun dari sanalah awal Apresiasi dari pemerintahan Kabupaten Bandung melalui Perpustakaan Kabupaten bisa kami peroleh berupa komputer sepaket dengan printernya.

Dengan Adanya seperangkat komputer yang kami terima menambah motivasi kami untuk terus membuat satu karya tulis yang bisa bermanfaat bagi siapapun. Alhamdulillah dari komputer itu mampu terlahir  buku Antologi Non Fiksi berjudul Tugas Akhir, Fiksi Ayah, Puisi Petani, kisah Resep masakan Tradisional, Buku karya sendiri Panduan Mendongeng itu mudah yang kesemuanya ber ISBN diterbitkan Penerbit Genom Yogyakarta.
Dan yang paling membahagiakan buku yang dicetak Penerbit Media Cendikia Muslim (MCM) berjudul Siapa bilang Mendongeng itu susah mampu menjadi best seller dengan penjualan buku 3000 buku dalam kurun waktu 3 bulan.

Alhamdulillah dengan adanya hasil karya buku yang diterbitkan ternyata cukup lumayan membantu Operasional Taman Bacaan Masyarakat (TBM ) Auliyaa, kami bersama relawan  berinisiatif membuat bros, gantungan kunci dan boneka tangan berbahan Flanel serta kain perca yang dipasarkan langsung kepegunjung TBM atau di acara bazzar yang diadakan instansi Pemerintah pun swasta.

Keberadaan Taman Bacaan Masyarakat  Tahun kedua mulai bisa dirasakan oleh masyarakat yang tergabung dalam komite sekolah RA Ibadurrohman Teman teman Guru Raudhatul Athfal, beberapa Anak anak dan orang dewasa disekitar juga  beberapa mahasiswa yang kebetulan ada kebutuhan referensi buku bahan penyusunan Skripsi dan diskusi tentang Skripsinya.

Dalam setiap kegiatan tentunya kendala pasti ada namun, kendala kendala kecil mampu kami atasi, contohnya ketika Relawan yang sudah tidak bersemangat atau ketika saya sebagai pengelola harus sering keluar rumah gun memenuhi undangan dari sekolah kesekolah,mesjid kemesjid atau instansi pemerintah dan swasta, Kerap kali Taman Bacaan Auliya harus tutup sementara kami tak ada yang  bisa menunggui TBM.

Untuk mengatisipasi buku yang terpajang dirak tetap terjamah dan dibaca, maka kami memiliki ide membawa buku buku bacaan ke tempat tempat yang kami kunjungi baik di sekolah,mesjid atau pun instansi.maka tak ada alasan untuk tidak membaca dimanapun berada.
Dalam mewujudkan ide ide tak bisa lepas dari doa serta dukungan keluarga inti dan teman teman Forum, komumitas juga Masyarakat.

Dalam berliterasi bareng TBM kesan yang paling mendalam adalah bahwa kami tidaklah berjalan sendiri sendiri, tapi berjalan bersama layaknya keluarga besar yang terhimpun dalam satu wadah yang disebut Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Kabupaten Bandung. Dari Forum inilah kami jadi banyak teman yang berasal dari seluruh tanah Air Indonesia.

Dengan berliterasi melalui TBM , menjadikan saya mampu berbagi cerita bareng Mobil Perpustakaan keliling dan Diskominfo ke beberapa pelosok desa juga menjadi pemateri tekhnik bercerita di beberapa Instansi Pemerintah, Perguruan Tinggi  Organisasi Mitra seperti IGRA, IGTKI, HIMPAUDi,  sehingga kegiatan yang dilakukan berbuah satu apresiasi Penghargaan Sabilulungan Award dari Pemerintah Kabupaten Bandung dihari Ulang Tahun Kabupaten April 2018 dengan Hadiah Dana Hibah untuk merenovasi TBM Auliya.senilai Rp 50.000.000 ( Lima Puluh Juta ) dari Bapak Bupati Dadang Naser .

Kesan lainya sebagai pegiat literasi melalui TBM yaitu membuat pribadi merasa layak sanding dan Layak Tanding, terbukti berbekal keinginan mengikuti Lomba TBM tingkat kabupaten Bandung yang di adakan setahun sekali oleh PNFI Dinas Pendidikan, berbuah hasil juara pertama sebagai Pengelola TBM .

Tak berhenti sampai disana, menutup akhir tahun 2018 Dinas Pendidikan memberikan kepada kami Piala Pengghargaan Anugerah Winaya, atas aktivitasnya TBM dalam rangka meningkatkan minat baca di Masyarakat. Alhamdulillah, Nikmat Allah manakah yang engkau pungkiri? Begitu banyak nikmat yang kami terima ,maka wajib kami syukuri dengan terus memotivasi diri untuk tetap berbuat lebih  baik lagi.

 B. Program Unggulan/Inovasi.

Demi semakin meningkatnya minat baca dan jumlah Pengunjung pemustaka ke TBM Auliyaa maka kami berusaha membuat beberapa Program unggulan antara lain :
Pelatihan menjadi Guru PAUD dan Orangtua yang menyenangkan dengan menggunakan metode BACEM ( Bermain, Akhlakul karimah Sosial Emosional & Kemandirian, Cerita, Eksperimen, & Menulis Mewarnai Melukis Menggambar Mengarsir Mencocok Membatik Menjumput Menyanyi Menari )

Pelatihan  ini kami sebut Program Unggulan karena kegiatan ini berlangsung selama tiga bulan setiap hari sabtu yang kesemuanya bisa dilakukan dengan diawali membaca buku sesuai dengan tema dan materinya yang diakhiri dengan dokumen yang tercatat dan tersusun jadi sebuah  buku yang dimiliki oleh seluruh peserta atau pustakawan.

Program ini sudah berlangsung sejak enam bulan yang lalu dengan mengukuhkan dua angkatan berhasil melalui kegiatan belajar mengajar dan kini berlanjut angkatan ketiga yang akan berlangsung 9 Maret - 4 Mei 2019 dengan peserta dari berbagai kecamatan di kabupaten Bandung.

Semasa Covid TBM Auliyaa menjadi tempat Anak anak RA Belajar dengan menggunakan Perangkat Pelindung masker yang ketat tentunya, Dan ketika didaerah Baleendah yg seringkali tekena dampak Banjir ,maka TBM Auliya sesekali diamanahi menjadi Tempat Posko PsikoSosial Bagi, Anak anak yg terdampak bencana Banjir. 

Dampak  Kegiatan TBM Auliyaa untuk teman- teman Guru PAUD , maka hasilnya banyak teman teman Guru PAUD yang mampu menjadi Juara dalam lomba yg diadakan oleh Perpustakaan atau Organisasi Mitra lainya. Mulai juara tingkat kecamatan hingga tingkat Nasional. Dan Sebagai Pengelola TBM aku begitu bahagia dan Bangga atas pencapaian Teman-teman.

Tahun Ketahun terus berlalu , Hingga Saat ini TBM Auliyaa terus berjalan dan bergerak, meski pengunjung terkadang sulit hadir di Tempat, tapi  TBM Auliya terus bergerak dengan kekhasannya yaitu berkisah atau bercerita keliling dari satu sekolah kesekolah lainya, dari satu mesjid ke mesjid lainya, atau pun dari instansi Pemerintah sampai instansi Swasta dengan selalu menggaungkan Ayoo membaca dengan menggelar 100 bahan bacaan yang aku bawa dalam bagasi motor dan Tas.

Program ini Aku persembahkan bagi siapapun yang membutuhkanya, dan tercetus karena terdorong rasa ingin berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi sesama, berharap menjadi seperti apa yang tersurat dan tersirat bahwa  sebaik baik manusia  adalah manusia yang bermanfaat bagi manusia yang lainya.
Dan Ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang diajarkan sehingga ianya menjadi salah satu Amal jariah yang terus menerus mengalir pahalanya meski kita sudah tiada selama ilmunya dimanfaatkan orang lain.

By Ida Susanti S.Pd.I
Ketua Pengelola TBM Auliya
Di Komplek Baleendah Permai                       Jln PadiEndah 10 No 15 RT 08 RW 25 Baleendah  Kabupaten Bandung.

Jumat, 26 Oktober 2018

"Jum'at Semangat Sabtu Bersatu"

Edisi "Jum'at Semangat & Sabtu Bersatu"
Usai berjibaku  data emis bareng para Asatidzah RA Ibadurrohman langsung menuju Bank Indonesia sampaikan amanah dan diskusi kecil dengan teh Ucu Sri Rejeki tentang sinergitas kegiatan indahnya berbagi.Belum lagi sampai ketempat yg dituju hujan tiba tiba turun dengan deras,hingga Mio ku harus melipir dan masuk ke Warung Umat, Warung kesayanganku dimana semangat hijrah belanja dari produk produk Luar ke Produk produk milik Umat Muslim, Pokoknya kemarin itu Jumat Semangat belanja di Warmat (Warung Umat)  Tanpa meninggalkan amanah dan janji karena Mio dititip di Warmat dan perjalanan menuju BI disambung salah satu  kendaraan Online, hingga tunaikan Amanah dan Diskusi kecil tetap bisa berjalan lancar.
"Sabtu Bersatu" kali ini kegiatan Komunitas Ibu Sayang Anak Habat (KISAH)  telah sampai di Puncak kegiatan setelah tiga bulan belajar bareng menjadi guru yang menyenangkan,  beragendakan Gladi resik penampilan seluruh anggota yang berasal dari Tiga Organisasi Mitra ( IGRA,  IGTK,  HIMPAUDI) . pastinya kegiatan hari  ini dari pagi sampai sore, makanya muncul satu ide untuk memetik sayuran di my Little Polybag Garden Tbm Auliyaa sebagai bukti syukur bahwa yg ditanam   pasti bisa bermanfaat disaat yang tepat heheh, lumayan bisa buat teman nasi. 
Semoga hari ini bukan akhir dari bertemu, belajar dan sharing, satu terpenting semoga ilmu yang kita  pelajari bareng,  bermanfaat dan membuat kita tetap bersatu. Smangaaat...!





Minggu, 21 Oktober 2018

TBM Auliya bercerita Part 4-7

TBM Auliya bercerita Part 4-7

Part 1, Senin bermain
Part 2, Selasa Olah Karsa
Part 3, Rabu Menggebu
Part 4, Kamis Optimis
Part 5, Jum'at Semangat
Part 6, Sabtu Bersatu
Part 7, Minggu Ngagugu(basa sunda)
Sesungguhnya yang mampu meningkatkan semangat dalam diri adalah berkat kasih sayang pertolongan Allah, diri sendiri, dan Lingkungan.
Lebih khusyuk dalam beribadah, selalu berbaik sangka terhadap apa dan siapapunpun disertai berbaur dalam lingkungan sehat inshaaAllah meraih hidup lebih berkah mampu terwujud.
Kamis Optimis TBM Auliyaa kali ini ada cerita yang mampu meningkatkan ku semaakin optimis dalam menebar ilmu dan amal.
Berawal secarik undangan kegiatan Peragaan manasik haji anak PAUD dari HIMPAUDI kecamatan Baleendah. Aku mewakili pengurus IGRA PC Baleendah pagi itu siap menuju Kampung Batu tempat acara tersebut. Silaturahim yang indah terlihat disana dengan berkumpulnya orang orang dari berbagai instansi negri dan swasta saling bersinergitas, mulai dari para pemangku jabatan ,  Kelurahan, kecamatan,PKK,Kapolsek, Dinas Pendidikan, IGTKI, IGRA, Kemenag,HIMPAUDI, pun Enam Ratus anak anak PAUD yang merupakan para peserta manasik haji, berbaur besatu, bersinergitas.
Hal tersebut tidak seperti biasanya  peragaan manasik haji anak PAUD dihadiri banyak tamu undang. Selidik punya selidik eh ternyata kegiatan pagi itu dihadiri seorang tokoh Bunda nomor satu di Kabupaten Bandung yaitu Bunda PAUD sekaligus juga Bunda Literasi Kabupaten Bandung  yaitu Ibu Hj Nia, istri Bapak Bupati Kabupaten  Bandung H. Dadang Naser.
TBM Auliya dan aku  beberapa kali pernah bertemu beliau meski dalam hitungan menit diberbagai rangkaian acara di kabupaten, Senyumnya yang tulus kepada siapapun yang menatapnya menandakan kelembutan hati seorang bunda.
Tutur katanya yang halus dan bermakna syarat pesan memancarkan kecerdasan seorang bunda yang ingin merangkul semuanya kearah yang lebih baik.
Syukur terus terucap betapa aku dan TBM Auliyaa sungguh termasuk orang dan lembaga yang beruntung telah hadir disana, karena ada Tiga Program beliau yang disampaikan begitu besar manfaatnya bagi umat.
1. Program Tadarus
2. Program Sersan Buki
3. Program Saperak.
Terimakasih ibu bupati Bunda PAUD pun Bunda Literasi ku. Kamis optimis ku TBM Auliyaa semoga bisa mensosialisasikan Program yang telah dirancang kepada keluarga terdekat,  teman teman Guru PAUD dikabupaten Bandung, Para Pustakawan dan siapapun itu yang jelas menyampaikan pesan mu bunda untuk hidup yang lebih baik.
 Kamis OPTIMIS...
See you soon all...
Di Jum'at Semangat  ada seputar info Program Bunda  PAUD dan Literasi.




Di Jum'at Semangat  ada seputar info Program Bunda  PAUD dan Literasi.





Selasa, 16 Oktober 2018

TBM Auliyaa bercerita Part 3

Senin Bermain
Selasa Olah Karsa
Rabu Menggebu
Pagi buta di rabu ini begitu menggebu, rasa itu muncul setiap kali ketika sedikit ilmu yang dimiliki akan dinikmati oleh teman teman seperjuangan "PKG PAUD Kec.  Pameungpeuk" yang begitu hebat, ketulusan dalam mewujudkan anak anak PAUD yang Shaleh Shalehah, sehat, cerdas,  kuat dan ceria,  semoga Allah membalasnya dengan kebaikan yang banyak sehingga menjadi ladang amal shaleh kelak. Aamiin. Usai mengisi materi Tekhnik Bercerita lanjut sampaikan amanah dari PC IGRA Baleendah kepada Bapak Camat dan Bapak Lurah. Alhamdulillah... meski hari telah sore dibawah guyuran air hujan dengan bantuan sang sopir Grab aku sampai di kantor beliau beliau.  Saking senangnya moment itu tak ku sia siakan dengan sepenuh rasa Rabu menggebu yang tak mampu ku bendung, akhirnya memberanikan diri untuk mengajak bapak camat dan bapak Lurah Baleendah agar bersegera mendirikan minimal Pojok Baca atau Perpustakaan,dan InshaaAllah TBM Auliyaa siap bersinergitas.
Hasilnya ...MasyaAllah... wooow ...beliau beliau antusias dan semoga segera terwujud.
Oh ya besok Kamis ya... Hhhmmm Kamis Optimis... Ada apa yaa dengan Kamis optimis  TBM Auliyaa... See you soon...

TBM Auliyaa bercerita Part 2


Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Auliyaa di komplek Baleendah Permai Jalan Padiendah 10 No 15 RT 08 RW 25 Baleendah Kabupaten Bandung Jawa Barat, berdiri untuk memfasilitasi anak anak dilingkungan sekitar Untuk membaca dan meminjam buku.Mengundang anak anak warga sekitar hadir,berkunjung sekedar membaca pun meminjam buku ternyata masih menjadi PR (Pekerjaan Rumah) yang cukup besar dan berat. Apakah karena Lingkungan kami termasuk salah satu Komplek betaraf ekonomi menengah keatas dimana setiap kebutuhan dengan mudahnya terpenuhi, sehingga keberadaan TBM kami tidak dibutuhkan, atau minat baca yg sangat rendah sehingga dengan adanya era digital yang semakin melejit telah mengesampingkan kebiasaan membaca?
Apapun alasanya semua itu bukanlah jadi satu penghalang untuk kami terus mensosialisasika keberadaan Taman Bacaan kami yaitu TBM Auliyaa.
Berbagai usaha dan cara terus kami lakukan meski belum berhasil, kami memotivasi para Pegiat Literasi dan Pustakawan dalam rangka meningkatkan minat baca,dengan mencoba beberapa kegiatan Bertema yang setiap harinya berbeda tema, tema tersebut antara lain
1. Tema SENIN BERMAIN.
Yang kegiatanya sudah kami ceritakan terdahulu.
2. Tema SELASA OLAH KARSA
Kegiatanya harus sering diolah setiap saat agar kita mampu menjadi manusia yang ramah , saling menghargai, peduli, mau bekerja sama, Tolong menolong dan produktif (berkarya).
Selasa Karsa hari ini kami mencoba berkolaborasi dengan PC IGRA Baleendah dengan terlibat sebagai bagian dari Panitia penyelenggara Kegiatan Manasik Haji bagi Anak anak Pendidikan Anak Usia Dini(PAUD) Raudhatul Athfal se kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung yang inshaaAllah 22 Oktober 2018 dilaksanakan dengan jumlah peserta seribu Dua Ratus Lima Puluh Anak PAUD RA.
Siang menuju sore diawali dengan survei Lokasi manasik haji kemudian mengemas kebutuhan yang akan diberikan bagi para peserta manasik haji bersama panitia lainya maka terbukti yang tadinya terlihat berat menjadi ringan ketika semua dikerjakan secara bergotong royong penuh keikhlasan.
Adapun karya yang terus menerus kami lakukan dan buat adalah menulis buku, dengan karya Pertama Mendongen itu Mudah, kedua Siapa Bilang Mendongeng itu Susah ketiga sedang dalam Proses Buku Latihan Kegiatan Harian anak PAUD, Berharap buku yang ditulis bermanfaat dan menjadi ladang amal shaleh ketika orang lain merealisasikanya dalam keseharian.
3. Tema Rabu Menggebu
Ceritanya dilanjut besok rabu ya... Ada apa dengan Rabu Menggebu? Ikuti terus ceritanya yaa.. Terima kasih telah membaca dan berkomentar untuk saling ingat mengiatkan,dalam kebaikan inshaaAllah berkah.

Senin, 15 Oktober 2018

TBM Auliya bercerita Part 1

Part 1.
Senin Bermain bareng relawan Tbm Auliyaa Baleendah Kabupaten Bandung yang muda nan semangat, INDRI..., tuk buat Pojok Baca Disetiap RW ( citacita. Com)
Alhamdulillah Agenda Program meningkatkan minat baca Masyarakat sudah mulai dilakukan dengan cara yang sederhana, yaitu mengunjungi Taman Ceria 21 dipinggiran sungai citarum wilayah RW 21. Kita buka lapak baca dan ngobrol santai nan berkualitas bareng Bapak dan Ibu RW 21. Semoga apa yang kita Rencanakan dalam Program Gerakan Literasi Masyarakat dan Program Gerakan Literasi Keluarga akan mampu terealisasi dengan sukses dan lancar. Meski hanya baru diawali dengan pinjamkan 16 buku dari TBM Auliyaa untuk Pojok Baca Taman Ceria 21.
Ayooo.... Mangga bagi para Bapak / Ibu RW dikelurahan Baleendah, TBM Auliyaa siap bantu dirikan Pojok Baca dikantornya sesuai kemampuan, sekecil apapun yang kita lakukan untuk menuju hidup lebih baik inshaaAllah mendapat RidhoNya. Aamiin..
Oh Yaa..ini pan hari Selasa ya...,Artinya di TBM Auliyaa kalau Judulnya SENIN BERMAIN lantas SELASA maunya OLAH KARSA. Kata nyang ahli olah karsa harus sering diolah agar kita menjadi manusia yang ramah , saling menghargai, peduli, mau bekerja sama, saling menolong dan produktif (berkarya).
Semoga ada yang Penasaran dengan Selasa berolah Karsanya TBM Auliyaa yaa... Nantikan cerita selanjutnya di Part 2

Selasa, 04 September 2018

Bercerita untuk Lombok


Roadshow cerita untuk Lombok di bulan Agustus sudah berlalu dan Donasi dari Para Donatur Rp 4.000.000 ( Empat Juta Rupiah) telah disalurkan Melalui PPMI (Persaudaraan Pencerita Muslim Indonesia).
Sekarang... September Ceria untuk sekolah Tenda yang dibangun PPMI di Lombok , InsyaAllah Bunda Ida akan tetap bercerita keliling:
* Sabtu 1 September 2018. Donasi Dari TK Azkia Paseh Majalaya Rp 110.000.
*Kamis 6 September 2018 jam 9 Tk Al Hidayah Tangsi II Rt 03/13 Ds. Tangsimekar Kec. Paseh majalaya.
*Sabtu 8 September 2018 jam 16:00-15:00
rumah Qur'an bu Aam cicalengka: Jln. Dipatiukur 4A/21 Cicalengka .
*Tgl 11Sept 2018 Jam 08:00-selesai, gelaran Lomba Mewarnai di Al-muwafiq
*13 Sept 2018 Di PAUD Humaira Balendah
*14 Sept 2018 Jam 08:00-selesai Gelaran Lomba mewarnai baitul arif.
*15 Sept 2018 Jam 08:00-selesai Gelaran Lomba mewarnai di RS.5