Story Telling Bunda Ida

Story Telling

Senin, 15 Desember 2014

YUK JADI DUTA ISLAM (w. english subtitle)



Minggu, 14 Desember 2014

Ada Yang datang pun ada yang pergi

Pagi ini 15 Desember 2014 baru menyadari jika aku kehilangan HandPhone satu satunya yang sudah sekian lama menemani ,semua data terpenting ada didalamnya.Sedih... rasanya ,sama sedihnya ketika aku kehilangan Blogger :asih yang selama sembilan bulan lalu tak bisa ku buka. Aku berusaha mengikhlaskanya..dengan mengngobati hati melalui ucapan dalam hati "inilah hidup tak ada yang abadi,adayang datang pun ada yang pergi". Pagi ini HandPhone ku raib bertepatan dengan blogger:asih datang kembali alias bisa terbuka hingga curhat ini bisa kutorehkan disini . Dan ini adalah jepretan terahir Handphone ku sebelum menghilang.

Rabu, 16 April 2014

TELEVISINET: TK Al Futuh Bandung

TELEVISINET: TK Al Futuh Bandung: Televisinet, TV INTERNET INDONESIA TK Al Futuh Bandung

Jumat, 28 Februari 2014

Dongeng Bunda Ida Wanita Sombong

Aksi Anak Usia Dini - RA Azzahra

Jumat, 21 Februari 2014

Dongeng Bunda Ida - Pesan Ayah (Abi)

Dongeng Bunda Ida - Jalan-jalan di Taman

Aksi Anak Usia Dini (AUD) episode 2 - TK Daya Wanita III

Jumat, 14 Februari 2014

Aksi Anak Usia Dini (AUD) - Episode 1

Kamis, 06 Februari 2014

Endless Love with English Subtitles

Jumat, 24 Januari 2014

AYAH ( CERPEN Q )

Ayah Woow...brukbuk..brukbuk...entah seberapa banyak air kolam itu tertelan penuhi perut ku, namun satu yang pasti itulah cara ayah ku mengajarkan berenang. Saat itu aku berfikir betapa kejam dan teganya ayahanda . namun dari sisi yang lain betapa hebatnya beliau karena akhirnya aku mampu berenang dalam usia empat tahun, satu kemampuan yang sangat jarang di milki anak-anak seusia ku waktu itu ataupun mungkin pada saat ini. Masih teringat dalam benak ku cara beliau mengajarkan, tak ada yang tak bisa, dan tak ada yang tak mungkin ketika kita terus dan terus berusaha, “Manjadda wa jadda barang siapa bersungguh sungguh kita pasti bisa “. Setiap seminggu sekali di hari minggu, kolam renang menjadi tempat idola bagi ku dan ayah, Aku kira ayah mengajari ku berenang sejak dini menginginkan aku menjadi seorang atlit renang, ternyata tidak sama sekali, ayah ku bilang cita –cita mu adalah hidup mu, kamu bebas memilih, ayah hanya mencontoh sunah rosul bahwa ajarkanlah anak-anak mu berenang, memanah, dan berkuda. Ayah tak begitu faham di balik perintah itu karena beliau seorang mualaf,namun yang pasti ada kebaikan didalamnya. Berenang sudah pasti dan sekarang aku pandai berenang, memanah..ayah tak mampu mengajarkan itu namun beliau jago kunfu, dan itu beliau ajarkan pula pada ku sebelum aku terjun kekolam renang sebagai pemanasan dan peregangan . Jadilah aku seoarang anak perempuan yang sedikit tomboy karena didikan seorang ayah yang sangat mencintai aku. Seiring berjalanya waktu, ketika usia ku menginjak dua belas tahun ayah sudah mengajari aku bagaimana mengendarai sepeda motor dengan alasan karena ayah tak memilki seekor kuda untuk mengajari aku seperti yang ada dalan sunnah rosul.oh ayah..sungguh rasa takut yang luar biasa saat itu, karena ketika awal aku belajar dengan mu, motor ku laju dengan full power tanpa mampu menginjak rem saking takut yang berlebih. Atas bantuan Allah, ketika di depan ku ada sebuah bis tiba tiba suara teriakan ayah menghantarkan tangan dan kaki ku untuk menginjak dan menekan rem secara spontan.wuuiiih...kaget dan takut campur menjadi satu, namun ayah selalu ada untuk menenangkan aku dengan mengajak ku berenang di kolam renang tempat biasa kami berlatih. Rasa taku ku belum hilang...tangan ayah membelai rambut seraya berujar “ hebat..tadi itu kamu hebat, dan cocok jadi pembalap...jadi mulai hari ini dan selanjutnya ada satu kegiatan tambahan yaitu mengendarai motor. Wuuuh Ayah..tak tahukah engkau, aku begitu ketakuatan tadi. Ayah ternyata tak berbohong, setelah aku belajar motor ,setiap minggu ketika aku hendak berlatih renang dan kungfu bersama beliau akulah yang didepan, sampai pada akhirnya karena terbiasa berkendaraan motor rasa takut itu hilang, betul kata ayah ala bisa karena biasa. Saking senangnya terkadang aku sering keluar tanpa sepengetahuan ayah dan seperti ayah yang lainya ketika pulang satu jeweran menyasar di telinga ku buah dari kenakalan ku hehehhe... Ketika usia ku menginjak tujuh belas tahun...apa ya kira kira ayah akan ajarkan pada ku. Ooh ya Allah..apakah ini bagian dari pelajaran ayahanda untuk ku , aku tak sanggup dan begitu terpukul karena yang selama ini aku anggap sebagai ayah ternyata beliau bukan ayah ku. Beliau adalah seorang yang menikahi ibu ku ketika aku berada dalam rahimnya. Lalu siapa ayahanda ku?.saat aku terpukul dan sedih aku pergi dari rumah menuju kolam itu, dan mengenang saat saat pertama kali aku dan ayah disana.. menagis dan terus menangis karena aku begitu kecewa... setelah seharian aku disana tiba tiba pundak ku di tepuk seseorang. Ah Ayah... tanpa banyak berucap ayah memeluk ku, dan aku menagis sejadi jadinya..seperti biasa ayahanda mampu menenangkan aku seraya berucap ‘ akulah ayah yang menyayangi mu meski bukan ayah mu secara biologis “ jadi bersyukurlah karena pelajaran hidup mu tak sepahit anak anak di luar sana . ah ayah benar... air biru dikolam itu saksinya bahwa tuhan tak akan memberi cobaan diluar batas kemampuan umatnya. Seperti air di kolam itu dia akan berbentuk sesuai dengan kapasitas tempatnya, maka bersyukur dan pandai lah menempatkan diri sesuai air biru di kolam itu.

Kamis, 16 Januari 2014

EMPATI SANG BISNIS WOMEN

Super Bisnis Women Yang Super Empati Bandung, 16 Januari 2014 Awal tahun yang penuh Inspirasi, berawal dari Undangan Ketua Panitia penyelenggara Kegitan Les Menggambar Gratis, Pak Jumari Haryadi kepada Pengelola IIDN ( Ibu-Ibu Doyan Nulis )Indari Mastuti, yang pada saat itu mewakilkan saya untuk hadir disana, berhubung beliau harus menghadiri acara Komunitas Ibu-ibu doyan Nulis dan Bisnis di Surabaya lalu terbang untuk mengajar Ibu- ibu di malaysia, telah mempertemukan saya dengan sesosok Wanita muda,cantik dan bersahaja. Masline Farrel Nababan, Nama yang cantik kelahiran Medan ini terlihat begitu bahagia berbaur bermain dan bernyanyi bersama seratus Anak-anak dan seluruh tamu Undangan yang berasal dari enam Taman Kanak-Kanak sekolah wilayah Bandung barat, seusai mereka belajar menggambar yang dipandu oleh sang pelukis Agus hamdani. Disela sela kesibukannya yang super sibuk sebagai pemilik PT Farelindo Bangun Kontruksi, PT Farenlindo perkasa Abadi, dan Owner Tas Giani Filia,Koala ,Farrel, Beliau mampu menyempatkan hadir dalam kegiatan-kegiatan sosial ,bahkan bukan hanya sekedar hadir ,tapi secara total beliau memikirkan, membantu, dan tak segan turun langsung berbagi ilmu dan kebahagiaan kepada siapapun tanpa memilih dan memilah. Siang itu teman-teman dari TelevisiNet.com dan aku, menyempatkan berbincang – bincang dengan beliau, yang hasil dari perbincangan ini wajib segera harus aku infokan kepada semua teman-teman, InsyaAllah info ini akan sangat bermanfaat bagi kita semua. Yang paling menarik dari semua perbincangan itu yaitu, beliau Menantang kita semua yang memiliki Komunitas jika membutuhkan tempat untuk pengembangan komunitasnya semakin maju. Kreatif dan inovatif, dengan senang hati beliau membuka lebar pintu PURI FARREL untuk digunakan sebagai tempat berkegiatan disana secara GRATIS. PURI FARREL adalah sebuah tempat yang indah,nyaman dan kondusif terletak di Graha Bukit raya 3 Blok C 3 RT 12 RW 25 Cilame Ngamprah Bandung barat, adalah sebuah bangunan bertingkat yang dilengkapi dengan ruangan beberapa kamar tidur,ruang Aula terbuka,yang didalamnya ada panggung minimalis, ruang mushola,dan area lahan terbuka dengan taman yang indah,milik Masline Farrel Nababen, di peruntukan bagi kita semua berkegiatan sosial yang mampu saling memotivasi,menginspirasi dan meningkat kan keilmuan dibidang apapun demi meningkatkan kualitas diri,sehingga kita mampu menjadi pribadi yang mandiri. Silahkan GRATIS! GRATIS..Asli GRATIS..tanpa embel-embel tujuan pribadi, selain dengan tujuan ingin Hidup Lebih berarti di mata Tuhan dan berguna bagi sesama, karena sesungguhnya waktu itu akan terus berjalan dan tak akan mungkin dapat di putar kembali ( begitu ungkapnya ). Acara Kegiatan Les menggambar Gratis ini di akhiri dengan pembagian Hadiah Tas Merk Farrel hasil produksi beliau kepada lima belas orang guru Taman kanak- kanak yang hadir, empat orang kru TelevisiNET.com, para tamu undangan dari beragai Komunitas tentunya, salam untuk Semua Anggota IIDN ( Ibu-ibu Doyan Nulis ), IIDB ( Ibu-Ibu Doyan Bisnis ), dan SP ( Sekolah Perempuan dari beliau yang menantikan kita untuk segera memanfaatkan tempat itu.