Story Telling Bunda Ida

Story Telling

Senin, 27 Mei 2013

Menggapai Sebuah Profesionalisme part 2

Sabtu 18 mei 2013,Pengumpulan semua tugas tugas makalah untuk UTS yang di berikan dosen ,baik pribadi maupun kelompok,Alhamdulillah semua terselesaikan tepat waktu,bahkan tugas kelompok UAS selesai lebih awal,plong rasanya mampu melakukan semuanya secara maksimal. Pada hari yang sama aku memang datang lebih awal kekampus ,karena pagi itu aku mempunyai janji bertemu dengan seorang pengelola STKIP ,dosen seni tari STKIP ,dan salah satu alumni STKIP guna membahas program workshop yang akan diselenggarakan pada suatu event di salah satu lembaga bagi semua guru guru PAUD se kota Bandung,yang kebetulan aku salah satu nara sumber yang di minta STKIP untuk menyampaikan materi story telling and skills make hand puppets for kids .hhmmm ...senangnya berkumpul dengan orang orang yang penuh dengan inspiratif,dalam 2 jam kesepakatan tercapai dengan indah. Minggu 19 mei 2013,Tepat jam 9 pagi aku berangkat menuju kampus penuh semangat diiringi doa suami dan ke empat anak ku.Sesampai di kampus aku berpapasan dengan pengelola kampus dan salah satu dosenya.sejenak kami bertegur sapa dan sambil menunggu kedatangan teman teman beserta para dosen yang lainya, kami bercakap cakap seputar karya dan kreativitas ku dalam membuat story telling and skills make hand puppets for kids.Waah ternyata Pak Andri pengelola STKIP itu begitu tertarik akan hasil hasil karya ku terlihat dari setiap kalimat yang terlontar ,dan beliau memberi aku 3 ( tiga )resep KAWANI,KAWANI,KAWANI( dalam bahasa sunda )yang artinya BERANI,BERANI,BERANI. Jangan merasa takut untuk berbuat,bertindak,apapun itu selama positif untuk kebaikan,lakukan! begitulah kira kira makna KAWANI, yang virusnya membuat aku lebih SMANGAAAAATTT!!!. Pembicaraan ditutup dengan menganjurkan aku segera mendaftar S2 PAUD di UPI yang menurut informasi ada pendaftaran gelombang ke 2 yang ditutup tanggal 24 mei 2013,menurutnya aku layak mencoba tentunya dengan mendaftar menggunakan ijazah S1 PAI dari UIN Sunan Gunung Djati. Selasa 21 mei 2013,hari pertama dalam seminggu untuk masuk sekolah anak anak RA Ibadurrohman, jam 8 pagi aku temui mereka di kelas untuk mendongeng sebelum memasuki kegiatan INTI dalam kegiatan belajar mengajar sambil bermain bersama ibu dan bapak guru.Sepulang mendongeng di RA Ibadurrohman aku teringat akan pesan pak Andri bahwa aku harus mencoba mendaftar S2 PAUD di UPI agar aku lebih profesional menjadi guru PAUD yang aktif,kreatif dan menyenangkan.dengan berbekal kawani kupacu motor mio ku menuju UPI.dan sesampai di Gedung paska sarjana S2 PAUD UPI ku temui seorang lelaki berwajah ganteng berpakian rapih menyapa beberapa mahasiswa yang lalulang dihadapanya ,dan tanpa buang waktu aku langsung bertanya seputar info pendaftaran S2 PAUD. Dengan sedikit kecewa mendengar berita bahwa menurut beliau aku terlambat mendaftar dan kesempatan di buka kembali bulan nopember,seraya menyodorkan brosur S2 PAUD kepada ku ,sesekali beliau melempar senyum manisnya kepada setiap mahasiswi yang berlalu dihadapanya ,kemudian tanpa beranjak aku membaca brosur dan kembali bertanya adakah pendaftaran susulan seperti yang diinfokan pak Andri kepada ku tempo hari ? mendengar pertanyaan ku rupanya sang lelaki ganteng itu kesal,terlihat dari paras wajah gantengnya yang tiba tiba mengkerut dan menjawab dengan nada kesal dan memalingkan muka,nggak ada bu! nanti telpon saja kesini. ouh...menjengkelkankah pertanyaan ku ?sampai ada perubahan ekspresi dan nada suara kesal?baik lah pak ...jika begitu saya pamit seraya berlalu meninggalkan ruangan lobby yang megah itu dengan membawa rasa kecewa kecewa. Rabu 22 Mei 2013,Disela istirahat aktifitas ku di RA Ibadurrohman ,waktu menunjukan jam 10.30 WIB,aku teringat kalimat sang lelaki ganteng yang berwajah kesal saat itu ,Jika aku mau informasi yang lebih lengkap aku disuruhnya menelpon kembali lain waktu dengan menujuk no telepon yang tertera di brosur. untuk menghilangkan rasa penasaran ku tentang informasi itu maka aku berusaha menghubungi no teleponya .nada sibuk terus berbunyi hingga telpon yang ke 5 (lima )kali baru terangkat,Alhamdulillah...maka mulailah percakapan yang intinya ternyata pendaftaran mahasiswa S2 PAUD masih terbuka dengan terakhir pendaftaran tanggal 24 Mei persis seperti yang diinfokan pak Andri...lalu saya bertanya mengapa waktu kemarin saya ke UPI informasinya berbeda dengan hari ini? kemudian sang penerima telepon menjawab memang informasi ini sempat ditutup namun saat ini dibuka kembali hingga tanggal 24 mei 2013,jika ibu berminat datang langsung menemui kasi Akademik S2 PAUD,katanya.Ok...berbekal semangat,kawani,Ijazah S1,Sk mengajar,berangkatlah aku ke UPI. Sesampai di gedung UPI aku pikir wess bakal ketemu sang lelaki wajah ganteng nan jutek,tapi wow ternyata tidak disana aku bertemu dengan sang lelaki berwajah ganteng lainnya,dia begitu ramah,santun,dan bahkan aku diantarnya langsung keruang pak kasi akademik Serta langsung di pertemukan dan dibantu mengutarakan maksud dan tujuanya aku dateng,dan aku lihat pak kasi manggut seraya menghampiri ,kemudian beliau memeriksa ijazah ku lalu mengajak ku keruang loby. dan woy... disana aku bertemu dengan sang lelaki berwajah ganteng nan jutek yang kemarin aku temui,melihatnya aku berusaha seolah tak pernah mengenalnya karena aku melihat perilakunya yang membungkuk bungkukan badan,merengkuh rengkuh dengan sopanya ketika melihat pak kasi memasuki loby dan mengambil berkas pendaftaran lalu di jelaskan semua yang harus aku lakukan saat itu dimulai dari mengisian formulir pendaftaran yang sebendel,membayar uang pendaftaran ke BNI yang letaknya di luar gedung UPI,dan harus kembali ke gedung ruang pendaftaran menyerahkan berkas , resi dalam waktu 1,5 jam .ibu pasti bisa, masih ada waktu bu ,silahkan saya tunggu samapi jam 16.30 WIB kata pak Kasi Akademik S 2 PAUD dengan ramahnya .Dengan spontan aku menjawab baik pak,saya coba sekarang.dan bergegaslah aku menuju BNI yanag terletak di luar gedung kampus.waduuuh..tiba tiba aku teringat didompetku tak ada uang sebanyak itu,bagaimana ini?aku sudah berada didalam dan sang tellerpun sudah memanggil nomor antrian ku,aku pun bergegas menghampiri serta bertanya kepada sang teller cantik yang berdiri dihadapan ku.Mba bisakah aku membayar uang pendaftaran S2 dengan pembayaran melalui transfer antar bank,tapi saya dapatkan resinya di sini? sang teller bingung,dan aku perjelas bahwa aku akan membayar uang pendaftaran dengan cara saudara ku yang di baleendah mengirimkan uangnya ke nomor rekening pendaftaran S2 dan saya dapatkan resinya di sini,BNI UPI. karena saat itu resi dibutuhkan sebagai salah atu berkas pendaftaran.rupanya penjelasan ku tdk juga di mengerti sang teler cantik itu,lalu dia bertanya kepada sesama teller disebelahnya ,kemudian temanyalah yang memberikan penjelasan kepada ku ,bisa saja transaksi dilakukan antar bank hanya ibu tidak bisa mendapatkan resinya saat ini disini,jelasnya.( bersambung )