Story Telling Bunda Ida

Story Telling

Kamis, 13 Juni 2013

POLA BONEKA TANGAN BY IDA SUSANTI S.Pd.I

SYAIR KU ^_^ 13^_^ ALUR

ALUR oleh Ida Susanti (Catatan) pada 30 Oktober 2010 pukul 4:53 Perjalanan hidup dalam kehidupan, Beragam corak warna bagai gambaran, Setiap helaan nafas lalui deraan, Kuatkan jiwa dari setiap hempasan. Terima kasih ya tuhan, Masih engkau beri satu kesempatan, Menjalani hidup dan kehidupan, Dengan uluran tanganmu yang penuh Rahmatan.

SYAIR KU ^_^ 12 ^_^ KASIH

KASIH oleh Ida Susanti (Catatan) pada 1 November 2010 pukul 13:02 Sungguh ..hati ini begitu merindukanmu, Rindu…rindu yang begitu membelenggu, Hingga aku tak kuasa membendung sendu, Aku tau kemana yang harus ku tuju, Dengan berbekal setangkai bunga di tasku, Langkah ini berlari menghampirimu. Walau yang ku dapati sekotak tanah yang telah rata, Kubersimpuh bersimbah air mata menatapnya, Setahun sudah kau menghadapnya, Setahun sudah kita terpisahkan, Tak banyak yang dapat aku lakukan, Selain sebait do’a dan bunga yang kutancapkan. Wahai jiwa yang telah pergi… Tidur panjang yang kau nikmati kini.. Tidur yang paling terindah untuk kau miliki, Karena bagimu surga telah menanti.

SYAIR KU ^_^ 11 ^_^ PAIN

PAIN oleh Ida Susanti (Catatan) pada 9 November 2011 pukul 20:41 Celekit ini terasa sakit, Tak sepantasnya aku berkelit, Atas peristiwa yang sekelumit, Datang menghampiri ku tanpa pamit. . Ya Robb, pemilik bumi dan langit, Izinkan agar tak menjadi rumit, Walau aku harus mengurai sedikit sulit, Kuat kan aku meski dalam hitungan menit.

SYAIR KU ^_^ 10 ^_^ DEAR

DEAR oleh Ida Susanti (Catatan) pada 11 November 2011 pukul 13:03 Dear... kau segalanya dalam hidup dan kehidupan ku, Kau tempat aku bermanja ketika hati ku beku, Kau tempat curahan segalanya ketika rasa terpaku, Kau titipan terindah dari sang khalik ku. Dari mu aku belajar tentang kesabaran, ketika kau menantikan suatu penantian, Dari mu aku belajar keihlasan, Ketika melihat kau berbagi bersama teman. Dari mu aku belajar kejujuran, Ketika mendengar kau menyampaikan suatu kenyataan, Dari mu aku belajar memaafkan, Ketika melihat kau begitu mudah melupakan orang yang telah melakukan kesalahan. Kau titipan terindah yang hadir mewarnai seluruh kehidupan, Dulu,kini dan nanti kau tak akan tergantikan, Walau saatnya ruang, jarak dan waktu memisahkan, Aku .kau dan kita adalah satu kesatuan. LOVE U R MY CHILDREN*

Senin, 10 Juni 2013

SYAIR KU ^_^ 9 ^_^ BROKEN

Broken oleh Ida Susanti (Catatan) pada 16 Desember 2011 pukul 22:22 Wahai sang pemilik hati ku... Hati ini sekerat daging kecil di sudut jantung ku... aku tak mengerti mengapa ketika sedih.... hati ini mampu memeras air mata mengalir ,PERIH.....!!! Wahai sang pemilik hati ku... Semoga Tangis ini mampu mengobati sedih ku.. Rasa sesak didada berangsur naik ke tenggorokan ku.. Seolah tercekik ,sehingga tak satu teriakan pun mampu keluar dari mulut ku...!! Aku bagai anak kecil yang kehilangan ibunya, Aku bagai panah yang kehilangan busurnya, Aku bagai mata angin yang kehilangan arahnya, dan aku bagai perahu di tengah lautan dengan tofan dan badainya. Wahai Sang penyelamat kehidupan. Aku tak sebaik ummat mu yang terdepan. Tapi tolong lah aku,untuk sebuah pengampunan. Atas dosa,kesalahan,kebodohan,kemunafikan. yang selama ini aku lakukan dalam kehidupan.

SYAIR KU ^_^ 8 ^_^ SAAT

SAAT oleh Ida Susanti (Catatan) pada 17 September 2012 pukul 4:33 Satu kata yang sering kali terlihat. Banyak makna didalamnya yang tersirat. Segalanya tergantung atas Niat. semoga saja tak kenal kata terlambat. Tuk lakukan hal yang tersurat. Walau terkadang keraguan datang sesaat. Namun Waktu mampu mengusir gejolak penat. Kegelisahan berubah menjadi Semangat Ketika tiba saatnya menyampaikan amanat.