Story Telling Bunda Ida

Story Telling

Selasa, 16 Oktober 2018

TBM Auliyaa bercerita Part 2


Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Auliyaa di komplek Baleendah Permai Jalan Padiendah 10 No 15 RT 08 RW 25 Baleendah Kabupaten Bandung Jawa Barat, berdiri untuk memfasilitasi anak anak dilingkungan sekitar Untuk membaca dan meminjam buku.Mengundang anak anak warga sekitar hadir,berkunjung sekedar membaca pun meminjam buku ternyata masih menjadi PR (Pekerjaan Rumah) yang cukup besar dan berat. Apakah karena Lingkungan kami termasuk salah satu Komplek betaraf ekonomi menengah keatas dimana setiap kebutuhan dengan mudahnya terpenuhi, sehingga keberadaan TBM kami tidak dibutuhkan, atau minat baca yg sangat rendah sehingga dengan adanya era digital yang semakin melejit telah mengesampingkan kebiasaan membaca?
Apapun alasanya semua itu bukanlah jadi satu penghalang untuk kami terus mensosialisasika keberadaan Taman Bacaan kami yaitu TBM Auliyaa.
Berbagai usaha dan cara terus kami lakukan meski belum berhasil, kami memotivasi para Pegiat Literasi dan Pustakawan dalam rangka meningkatkan minat baca,dengan mencoba beberapa kegiatan Bertema yang setiap harinya berbeda tema, tema tersebut antara lain
1. Tema SENIN BERMAIN.
Yang kegiatanya sudah kami ceritakan terdahulu.
2. Tema SELASA OLAH KARSA
Kegiatanya harus sering diolah setiap saat agar kita mampu menjadi manusia yang ramah , saling menghargai, peduli, mau bekerja sama, Tolong menolong dan produktif (berkarya).
Selasa Karsa hari ini kami mencoba berkolaborasi dengan PC IGRA Baleendah dengan terlibat sebagai bagian dari Panitia penyelenggara Kegiatan Manasik Haji bagi Anak anak Pendidikan Anak Usia Dini(PAUD) Raudhatul Athfal se kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung yang inshaaAllah 22 Oktober 2018 dilaksanakan dengan jumlah peserta seribu Dua Ratus Lima Puluh Anak PAUD RA.
Siang menuju sore diawali dengan survei Lokasi manasik haji kemudian mengemas kebutuhan yang akan diberikan bagi para peserta manasik haji bersama panitia lainya maka terbukti yang tadinya terlihat berat menjadi ringan ketika semua dikerjakan secara bergotong royong penuh keikhlasan.
Adapun karya yang terus menerus kami lakukan dan buat adalah menulis buku, dengan karya Pertama Mendongen itu Mudah, kedua Siapa Bilang Mendongeng itu Susah ketiga sedang dalam Proses Buku Latihan Kegiatan Harian anak PAUD, Berharap buku yang ditulis bermanfaat dan menjadi ladang amal shaleh ketika orang lain merealisasikanya dalam keseharian.
3. Tema Rabu Menggebu
Ceritanya dilanjut besok rabu ya... Ada apa dengan Rabu Menggebu? Ikuti terus ceritanya yaa.. Terima kasih telah membaca dan berkomentar untuk saling ingat mengiatkan,dalam kebaikan inshaaAllah berkah.

Senin, 15 Oktober 2018

TBM Auliya bercerita Part 1

Part 1.
Senin Bermain bareng relawan Tbm Auliyaa Baleendah Kabupaten Bandung yang muda nan semangat, INDRI..., tuk buat Pojok Baca Disetiap RW ( citacita. Com)
Alhamdulillah Agenda Program meningkatkan minat baca Masyarakat sudah mulai dilakukan dengan cara yang sederhana, yaitu mengunjungi Taman Ceria 21 dipinggiran sungai citarum wilayah RW 21. Kita buka lapak baca dan ngobrol santai nan berkualitas bareng Bapak dan Ibu RW 21. Semoga apa yang kita Rencanakan dalam Program Gerakan Literasi Masyarakat dan Program Gerakan Literasi Keluarga akan mampu terealisasi dengan sukses dan lancar. Meski hanya baru diawali dengan pinjamkan 16 buku dari TBM Auliyaa untuk Pojok Baca Taman Ceria 21.
Ayooo.... Mangga bagi para Bapak / Ibu RW dikelurahan Baleendah, TBM Auliyaa siap bantu dirikan Pojok Baca dikantornya sesuai kemampuan, sekecil apapun yang kita lakukan untuk menuju hidup lebih baik inshaaAllah mendapat RidhoNya. Aamiin..
Oh Yaa..ini pan hari Selasa ya...,Artinya di TBM Auliyaa kalau Judulnya SENIN BERMAIN lantas SELASA maunya OLAH KARSA. Kata nyang ahli olah karsa harus sering diolah agar kita menjadi manusia yang ramah , saling menghargai, peduli, mau bekerja sama, saling menolong dan produktif (berkarya).
Semoga ada yang Penasaran dengan Selasa berolah Karsanya TBM Auliyaa yaa... Nantikan cerita selanjutnya di Part 2

Selasa, 04 September 2018

Bercerita untuk Lombok


Roadshow cerita untuk Lombok di bulan Agustus sudah berlalu dan Donasi dari Para Donatur Rp 4.000.000 ( Empat Juta Rupiah) telah disalurkan Melalui PPMI (Persaudaraan Pencerita Muslim Indonesia).
Sekarang... September Ceria untuk sekolah Tenda yang dibangun PPMI di Lombok , InsyaAllah Bunda Ida akan tetap bercerita keliling:
* Sabtu 1 September 2018. Donasi Dari TK Azkia Paseh Majalaya Rp 110.000.
*Kamis 6 September 2018 jam 9 Tk Al Hidayah Tangsi II Rt 03/13 Ds. Tangsimekar Kec. Paseh majalaya.
*Sabtu 8 September 2018 jam 16:00-15:00
rumah Qur'an bu Aam cicalengka: Jln. Dipatiukur 4A/21 Cicalengka .
*Tgl 11Sept 2018 Jam 08:00-selesai, gelaran Lomba Mewarnai di Al-muwafiq
*13 Sept 2018 Di PAUD Humaira Balendah
*14 Sept 2018 Jam 08:00-selesai Gelaran Lomba mewarnai baitul arif.
*15 Sept 2018 Jam 08:00-selesai Gelaran Lomba mewarnai di RS.5

Minggu, 26 Agustus 2018

KISAH BACEM

Kelas BACEM adalah kelas  Belajar dan sharing tentang
Bermain
Ask
Cerita
Eksperimen
Menyanyi
Kita belajar dan Sharing  BACEM secara Gratis atau tidak berbayar didalam satu wadah Komunitas Ibu Sayang Anak Hebat ( KISAH )
Yang didirikan oleh Bunda Ida Susanti S. Pd.I, yang saat ini menjadi ketua Pengelola Taman Bacaan Masyarakat (TBM)  Auliyaa, Kepala Sekolah RA Ibadurrohman,  Penulis buku Siapa bilang mendongeng itu susah Dan Pencerita keliling, beralamat Komplek Baleendah Permai Jaln Padiendah 10 No 15 RT 08 RW 25 Baleendah Kabupaten Bandung Jawa Barat.
Dengan Tujuan mewujudkan Pribadi Guru PAUD yang shalehah,hebat dan menyenangkan.

Senin, 19 Maret 2018

Harapan ku

Harapan bagiku sebuah keinginan yang akan terwujud melalui sebuah perjalanan proses suka dan duka. Bersama mu ku simpan harapan semoga engkau menjadi anak shalehah,sehat,kuat cerdas pun senantiasa mendoakan kedua orangtua mu.
Wahai mungil ku meski kasih bunda mu tak tergantikan, semoga Allah mengizinkan ku mengahantar mu mewujudkan harapan ku, harapan mu dan harapan kita semua.
 20/03/2018.


Jumat, 31 Maret 2017

Gerakan Guru Berkarakter

"Jika kita ingin bahagia maka bahagiakanlah orang lain, dan jika kita ingin merasakan manisnya bahagia maka berbagilah kebahagian dengan orang lain, semakin banyak berbagi semakin manis kebahagian kita".

Jumat, 03 Maret 2017

Aulia anak Pesantren

Hari ini pertemuan minggu ke tujuh puluh tiga dengan Putri semata wayang ku yang shalehah di Pondok Pesantren Darul Qolam,saat itu hitungan waktu bergerak begitu cepat melesat, senyumanya menambah pancaran kecantikan Putri ku yang yang satu ini, membuat aku betah berlama lama ngobrol dan memanjakannya.
Dalam setiap pertemuan selalu saja ada cerita baru yang membuat ku begitu bahagia meski awalnya ada rasa was was karena tetiba mata Aulia memerah digenangi air mata.
Butiran mulai turun dengan sedikit menahan harunya ia bertutur, "Mah..., do'a terus untuk Aulia ya, agar Aulia sanggup menjadi seorang Hafidzah karena Aulia sayang Ayah dan mamah, jika kelak Aulia bisa hafal 30 Juz Aulia berharap bisa berkumpul kelak di surganya Allah Subhannahuwata'ala bersama mamah dan Ayah.
Ku tatap dalam matanya yang masih berurai air mata, langsung ku peluk dan berbisik " Sayang ku Aulia ...Aamiin ya rabbalalamiin...semoga Allah mengabulkan cita cita Mu yang mulia itu". Semua  Perjuangan yang dilakukan hanya karena Allah sajalah, pasti mampu mewujudkan semua impian Mu, disertai  doa,sabar,tawakal dan tetap berikhtiar. 
Hhmm...lucu memang saat itu perasaan kita jadi pada sensitif hingga menangis ria sambil berpelukan, adegan itu disudahi dengan deringan handphone ku beberapa kali nyaring terdengar, rupanya waktu kunjungan harus segera berakhir karena sang supir pengantar ke pondok pesantren yang tak lain Hanif sang Kakak Aulia mengingatkan bahwa sore itu kami masih ada satu janji yang harus dipenuhi yaitu mengambil Alat Peraga Sekolah titipan teman.
Akhirnya kami pun berpamitan pulang dengan saling kecup pipi kiri kanan dan lagi lagi berpelukan. Bukan Aulia namanya jika tak menggulirkan ide ide inspiratif, tetiba dia mengeluarkan uang dalam sakunya yang terbungkus tisue," Mah ini uang, aulia dikasih Mbah Kakung ketika menegok kemarin, Aulia minta tolong mamah belikan sajadah ya, agar uangnya bermanfaat, dan menjadi amal Zariah kelak buat Mbah kakung, selama sajadahnya Aulia pakai untuk hamparan shalat dan mengaji sambil berdo'a untuk semuanya.
Masyaallah...Putri shalehah ku Aulia, sejauh itu pemikiran Mu, Alhamdulillah ya Allah...telah lembutkan hatinya dengan dipenuhi rasa kasih sayang, Allah sebaik baik penjaga hati, semoga kami termasuk kedalam golongan orang orang yang senantiasa bersyukur kepada Mu. mudahkan dan lancarkanlah Aulia dalam mempelajari semua ilmu di Pondok Pesantren Darul Qolam hingga mampu mengamalkannya, karena ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang diamalkan dan sebaik baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi umatnya.