Story Telling Bunda Ida

Story Telling

Sabtu, 29 Juni 2013

SYAIR KU ^_^ 17^_^ ( MENTARI)

oleh Ida Susanti (Catatan) pada 14 September 2010 pukul 17:25 MENTARI ( Ketika Perjalanan jauh yang melelahkan ) Siang terik mambakar lenganku yang telanjang, Dengan apik kau ikuti perjalananku yang panjang, Tanpa pedulikan peluhku yang meradang, Kau tetap tunaikan titahNya dengan garang. Kau dan aku berada dalam dua belahan, Kau dan aku buah karya Tuhan, Meski kita terlalu banyak perbedaan, Kumohon beri aku sedikit kesejukan, Agar aku tetap mampu bertahan.

1 komentar:

Bunda Ida Pencerita mengatakan...

Ketika lenganmu terbakar dan peluhmu meradang oleh siang terik mentari maka kau bayangkan serta rasakan betapa berat seorang pekerja buruh bangunan, buruh petani, pemulung dari pagi hingga sore hari tidak mengenal lelah baik hujan bahkan siang terik mentari sudah tidak dirasa setiap hari, yg hanya cukup memenuhi kebutuhan primer saja itupun masih kurang, apa yg harus bisa kita lakukan sebagai sesama hambaNya........