Story Telling Bunda Ida

Story Telling

Jumat, 14 Februari 2014

Aksi Anak Usia Dini (AUD) - Episode 1

Kamis, 06 Februari 2014

Endless Love with English Subtitles

Jumat, 24 Januari 2014

AYAH ( CERPEN Q )

Ayah Woow...brukbuk..brukbuk...entah seberapa banyak air kolam itu tertelan penuhi perut ku, namun satu yang pasti itulah cara ayah ku mengajarkan berenang. Saat itu aku berfikir betapa kejam dan teganya ayahanda . namun dari sisi yang lain betapa hebatnya beliau karena akhirnya aku mampu berenang dalam usia empat tahun, satu kemampuan yang sangat jarang di milki anak-anak seusia ku waktu itu ataupun mungkin pada saat ini. Masih teringat dalam benak ku cara beliau mengajarkan, tak ada yang tak bisa, dan tak ada yang tak mungkin ketika kita terus dan terus berusaha, “Manjadda wa jadda barang siapa bersungguh sungguh kita pasti bisa “. Setiap seminggu sekali di hari minggu, kolam renang menjadi tempat idola bagi ku dan ayah, Aku kira ayah mengajari ku berenang sejak dini menginginkan aku menjadi seorang atlit renang, ternyata tidak sama sekali, ayah ku bilang cita –cita mu adalah hidup mu, kamu bebas memilih, ayah hanya mencontoh sunah rosul bahwa ajarkanlah anak-anak mu berenang, memanah, dan berkuda. Ayah tak begitu faham di balik perintah itu karena beliau seorang mualaf,namun yang pasti ada kebaikan didalamnya. Berenang sudah pasti dan sekarang aku pandai berenang, memanah..ayah tak mampu mengajarkan itu namun beliau jago kunfu, dan itu beliau ajarkan pula pada ku sebelum aku terjun kekolam renang sebagai pemanasan dan peregangan . Jadilah aku seoarang anak perempuan yang sedikit tomboy karena didikan seorang ayah yang sangat mencintai aku. Seiring berjalanya waktu, ketika usia ku menginjak dua belas tahun ayah sudah mengajari aku bagaimana mengendarai sepeda motor dengan alasan karena ayah tak memilki seekor kuda untuk mengajari aku seperti yang ada dalan sunnah rosul.oh ayah..sungguh rasa takut yang luar biasa saat itu, karena ketika awal aku belajar dengan mu, motor ku laju dengan full power tanpa mampu menginjak rem saking takut yang berlebih. Atas bantuan Allah, ketika di depan ku ada sebuah bis tiba tiba suara teriakan ayah menghantarkan tangan dan kaki ku untuk menginjak dan menekan rem secara spontan.wuuiiih...kaget dan takut campur menjadi satu, namun ayah selalu ada untuk menenangkan aku dengan mengajak ku berenang di kolam renang tempat biasa kami berlatih. Rasa taku ku belum hilang...tangan ayah membelai rambut seraya berujar “ hebat..tadi itu kamu hebat, dan cocok jadi pembalap...jadi mulai hari ini dan selanjutnya ada satu kegiatan tambahan yaitu mengendarai motor. Wuuuh Ayah..tak tahukah engkau, aku begitu ketakuatan tadi. Ayah ternyata tak berbohong, setelah aku belajar motor ,setiap minggu ketika aku hendak berlatih renang dan kungfu bersama beliau akulah yang didepan, sampai pada akhirnya karena terbiasa berkendaraan motor rasa takut itu hilang, betul kata ayah ala bisa karena biasa. Saking senangnya terkadang aku sering keluar tanpa sepengetahuan ayah dan seperti ayah yang lainya ketika pulang satu jeweran menyasar di telinga ku buah dari kenakalan ku hehehhe... Ketika usia ku menginjak tujuh belas tahun...apa ya kira kira ayah akan ajarkan pada ku. Ooh ya Allah..apakah ini bagian dari pelajaran ayahanda untuk ku , aku tak sanggup dan begitu terpukul karena yang selama ini aku anggap sebagai ayah ternyata beliau bukan ayah ku. Beliau adalah seorang yang menikahi ibu ku ketika aku berada dalam rahimnya. Lalu siapa ayahanda ku?.saat aku terpukul dan sedih aku pergi dari rumah menuju kolam itu, dan mengenang saat saat pertama kali aku dan ayah disana.. menagis dan terus menangis karena aku begitu kecewa... setelah seharian aku disana tiba tiba pundak ku di tepuk seseorang. Ah Ayah... tanpa banyak berucap ayah memeluk ku, dan aku menagis sejadi jadinya..seperti biasa ayahanda mampu menenangkan aku seraya berucap ‘ akulah ayah yang menyayangi mu meski bukan ayah mu secara biologis “ jadi bersyukurlah karena pelajaran hidup mu tak sepahit anak anak di luar sana . ah ayah benar... air biru dikolam itu saksinya bahwa tuhan tak akan memberi cobaan diluar batas kemampuan umatnya. Seperti air di kolam itu dia akan berbentuk sesuai dengan kapasitas tempatnya, maka bersyukur dan pandai lah menempatkan diri sesuai air biru di kolam itu.

Kamis, 16 Januari 2014

EMPATI SANG BISNIS WOMEN

Super Bisnis Women Yang Super Empati Bandung, 16 Januari 2014 Awal tahun yang penuh Inspirasi, berawal dari Undangan Ketua Panitia penyelenggara Kegitan Les Menggambar Gratis, Pak Jumari Haryadi kepada Pengelola IIDN ( Ibu-Ibu Doyan Nulis )Indari Mastuti, yang pada saat itu mewakilkan saya untuk hadir disana, berhubung beliau harus menghadiri acara Komunitas Ibu-ibu doyan Nulis dan Bisnis di Surabaya lalu terbang untuk mengajar Ibu- ibu di malaysia, telah mempertemukan saya dengan sesosok Wanita muda,cantik dan bersahaja. Masline Farrel Nababan, Nama yang cantik kelahiran Medan ini terlihat begitu bahagia berbaur bermain dan bernyanyi bersama seratus Anak-anak dan seluruh tamu Undangan yang berasal dari enam Taman Kanak-Kanak sekolah wilayah Bandung barat, seusai mereka belajar menggambar yang dipandu oleh sang pelukis Agus hamdani. Disela sela kesibukannya yang super sibuk sebagai pemilik PT Farelindo Bangun Kontruksi, PT Farenlindo perkasa Abadi, dan Owner Tas Giani Filia,Koala ,Farrel, Beliau mampu menyempatkan hadir dalam kegiatan-kegiatan sosial ,bahkan bukan hanya sekedar hadir ,tapi secara total beliau memikirkan, membantu, dan tak segan turun langsung berbagi ilmu dan kebahagiaan kepada siapapun tanpa memilih dan memilah. Siang itu teman-teman dari TelevisiNet.com dan aku, menyempatkan berbincang – bincang dengan beliau, yang hasil dari perbincangan ini wajib segera harus aku infokan kepada semua teman-teman, InsyaAllah info ini akan sangat bermanfaat bagi kita semua. Yang paling menarik dari semua perbincangan itu yaitu, beliau Menantang kita semua yang memiliki Komunitas jika membutuhkan tempat untuk pengembangan komunitasnya semakin maju. Kreatif dan inovatif, dengan senang hati beliau membuka lebar pintu PURI FARREL untuk digunakan sebagai tempat berkegiatan disana secara GRATIS. PURI FARREL adalah sebuah tempat yang indah,nyaman dan kondusif terletak di Graha Bukit raya 3 Blok C 3 RT 12 RW 25 Cilame Ngamprah Bandung barat, adalah sebuah bangunan bertingkat yang dilengkapi dengan ruangan beberapa kamar tidur,ruang Aula terbuka,yang didalamnya ada panggung minimalis, ruang mushola,dan area lahan terbuka dengan taman yang indah,milik Masline Farrel Nababen, di peruntukan bagi kita semua berkegiatan sosial yang mampu saling memotivasi,menginspirasi dan meningkat kan keilmuan dibidang apapun demi meningkatkan kualitas diri,sehingga kita mampu menjadi pribadi yang mandiri. Silahkan GRATIS! GRATIS..Asli GRATIS..tanpa embel-embel tujuan pribadi, selain dengan tujuan ingin Hidup Lebih berarti di mata Tuhan dan berguna bagi sesama, karena sesungguhnya waktu itu akan terus berjalan dan tak akan mungkin dapat di putar kembali ( begitu ungkapnya ). Acara Kegiatan Les menggambar Gratis ini di akhiri dengan pembagian Hadiah Tas Merk Farrel hasil produksi beliau kepada lima belas orang guru Taman kanak- kanak yang hadir, empat orang kru TelevisiNET.com, para tamu undangan dari beragai Komunitas tentunya, salam untuk Semua Anggota IIDN ( Ibu-ibu Doyan Nulis ), IIDB ( Ibu-Ibu Doyan Bisnis ), dan SP ( Sekolah Perempuan dari beliau yang menantikan kita untuk segera memanfaatkan tempat itu.

Minggu, 22 September 2013

KAK BIMO MASTER DONGENG INDONESIA: NILAI & KEYAKINAN SEBAGAI PENDONGENG

KAK BIMO MASTER DONGENG INDONESIA: NILAI & KEYAKINAN SEBAGAI PENDONGENG: Pilihan Hidup Sebagai Guru Motivasi &am...

Minggu, 08 September 2013

My Activity at 7 September 2013

My Activity at 6 September 2013 My dear activity...bermimpi menciptakan buku tentang kumpulan dongeng untuk anak usia dini adalah prioritas ku saat ini,dengan keberanian yang tinggi pada bulan Juli ku kirim naskah itu kepada seorang ahli dibidangnya. Alhamdulillah sampai sekarang jawabanya masih dibaca dan dipelajari,meski begitu aku begitu senang mendengarnya. Usaha ku untuk mewujudkan mimpi tidak sampai disana,dengan naskah yang sama ku kirim pada salah satu redaksi dan mereka merespon dengan minta dikirim tambahan empat belas judul dongeng lagi,sungguh aku merasa senang sekali , tapi sampai sekarang belum aku lakukan ,karena salah seorang teman menasihati ku jika mau kirim naskah ke redaksi jangan pernah kirim naskah yang pernah di kirimkan ke orang lain ,dengan alasana etika katanya.Duuhh senang tapai Galau yeuuuh . My dear activity...ditengah kegaulauan munculah informasi manis ,semanis aku kali yaaa hehehe #GR# ,sebuah komunitas Ibu – ibu Doyan Nulis mendirikan sekolah perempuan yang dapat mewujudkan impian ku. Tak menunda lagi aku langsung mengikutinya dan kini sudah ke tiga kali nya setiap sabtu pagi aku bertemu dan belajar bersama teman- teman yang keren dan para mentor yang mantap juga TOP bangeuuut (teh Indari Mastuti sang Pendiri ,mba Anna Farida sang kepala Sekolah Perempuan ,Mba Andriana HS ,Mba Anita Haerunnisa sang pemilik Inspirasi wacana Media,dan kang Dann Julian seorang Penuis /wartawan sekaligus pengusaha asal Jakarta ). Pagi itu Menjelang pertemuan sekolah perempuan yang ketiga sabtu 7 Agustus 2013 ,sebagai emaknya anak - anak dan ratunya sang raja di rumah ,aku harus mempersiapkan segalanya mulai dari sarapan pagi, makan siang,makan sore,n kelengkapan seragam sang raja yang mau berangkat ke kantor.walhasil kerja serabutan seusai shalat subuh,wesss mantap lelaaaaahhh banget jam tujuh pagi semua kerjaan kelar.Sop ceker dan rendang siap dihidangkan dan seragam sang rajapun menggantung di gantungan baju dengan rapi siap pakai pagi. My dear Activity...pagi itu untuk yang pertama kalinya aku tidak terlambat sampai di sekolah perempuan,meski aku tak sempat sarapan di rumah tapi semangat ku tetap menggebu.huuaaaahhaaa ... setelah dua jam belajar entah berapa kali mulut ini menguap,ngantuk mulai menyerang , karena mengerjakan PR dari kampus STKIP sampai semalaman .Smangat ida...smangat....ayoo...lay out dan mind mapping bahasan penting!.kataku dalam hati semangati diri sendiri. Alhamdulillah pelajaran telah usai meski aku harus lalui dengan penuh perjuangan menahan kantuk,maaf kantuk ini bukan berasal dari pemateri atau sekolahnya ,tapi kantuk ini berasal dari tubuh ku yang terlalu letih,tapi keinginan besar hehehehhee.Dari Sekolah Perempuan perjalanan aku lanjutkan menuju STKIP Panca Sakti,disana aku bertemu dengan pengelola dan beberapa dosen yang selalu saja memberi aku semangat,mereka semua sangat menantikan kehadiran buku kumpulan dongeng yang akan aku buat. Pak Andriyana pengelola STKIP akan memesan buku kumpulan dongeng anak usia dini sebanyak mahasiswa STKIP woooww 5000 exmplar?.Pak Alan dosen ku mengundang aku ke daerahnya dan ingin sharing bersama guru guru PAUD se PC Majalengka ,waaah asyiknya bisa keluar kota dan yang keren lagi ketua Pimpinan Daerah IGRA ( Ikatan Guru Raudhatul Athfal ) kabupaten bandung pun akan mengundang dalam pelatihan mendongeng serta lounching buku perdanaku. Mampukah aku ? My mentor say,MENULIS,MENULIS,MENULIS,BACA,BACA,BACA,TERUSKAN,DAN WUJUDKAN! hhmmm...MAMPUKAH AKU? HARUS! INSYAALLAH..ALLAH MENGABULKAN !. Terima kasih semuanya ( keluarga ,Para mentor,teman teman Sekolah Perempuan yang keren,heboh dan cantik cantik tentunya )

Jumat, 06 September 2013

PR 31 Agustus 2013---Mentor: Indari Mastuti...Sekolah Perempuan

1. Dari 30 judul pilihlah 5 judul yang akan Anda jadikan buku Lima judul yang akan saya jadikan buku antara lain : 1. Kumpulan dongeng Anak Usia Dini 2. Panduan mendongeng untuk Guru PAUD dan Orang tua 3. Keajaiban dongeng 4. Dongeng sehari – hari 5. Dongeng penghantar tidur ku 2. Dari 5 judul yang Anda pilih, presentasikan mana yang paling PRIORITAS akan Anda jadikan buku Kumpulan Dongeng Anak Usia Dini menjadi prioritas buku yang akan saya buat karena buku ini berisi cerita /dongeng untuk Anak - anak usia Dini yang dengan 100 % saya mampu menuliskan dan mengemasnya kalimatnya semenarik mungkin sesuai dengan tingkat perkembangan anak anak Usia Dini . 3. Buat sinopsis masing-masing judul 1. Sinopsis Kumpulan dongeng Anak Usia Dini Anak Usia dini adalah anak yang berusia 0 tahun sampai – 8 tahun,kumpulan dongeng Anak Usia Dini merupakan kumpulan dongeng/cerita yang bisa dibacakan /diceritakan oleh orang dewasa kepada anak anak usia tersebut .kumpulan Dongeng/cerita ini berisikan Pembiasaan untuk kemandirian Anak Usia Dini yang disertai dengan nilai nilai Agama,Pendidikan moral/budi pekerti,dan rasa sosial emosional, 2. Sinopsis Panduan mendongeng untuk Guru PAUD dan Orang tua Buku Panduan mendongeng untuk Guru PAUD dan Orang tua ini berisikan dongeng dan cerita anak anak disertai tips tips /petunjuk cara membacakan atau mendongengkan isi dongeng /cerita yang terkandung didalamnya. 3. Sinopsis Keajaiban Dongeng Buku Keajaiban dongeng salah satu buku yang menceritakan dongeng anak - anak dimana dongeng /cerita anak tersebut mampu meningkatkan serta menggali berbagai aspek kemampuan perkembangan Anak Usia Dini. 4. Sinopsis Dongeng sehari – hari Dongeng sehari – hari yaitu buku dongeng yang menceritakan kegiatan sehari hari atau rutinitas anak anak mulai dari bangun tidur sampai hendak tidur kembali .di mulai dari kegiatan hal hal kecil dari pagi sampai malam yang disertai dengan do’a sehari hari. 5. Dongeng penghantar tidur ku Dongeng penghantar tidur merupakan dongeng keteladan yang dibacakan / di dongengkan oleh orang dewasa/orangtua ketika menghantar putra putrinya tidur ,selain menambah keharmonisan dan kedekatan orangtua dengan anaknya juga mampu meningkatkan hal hal positif pada pribadi anak ,karena sesungguhnya pada saat itulah memori otak anak mampu bekerja menyerap hal hal positif dan akan mengingatnya ketika anak terbangun. 6. Prioritas pertama akan jadi BUKU PERTAMA Anda Prioritas pertama akan jadi buku pertama dan saya akan membuatnya semenarik mungkin karena buku ini berisi cerita /dongeng yang mampu menanamkan nilai niai budi pekerti,pembiasaan dan rasa sosial emosional yang tinggi , Buku kumpulan Dongeng Anak Usia Dini selain cocok buat anak – anak juga cocok dipergunakan oleh Guru PAUD dan Orang Tua sebagai referensi mereka ketika hendak mendongengkan kisah kisah atau cerita anak kepada murid muridnya disekolah atau putra putrinya di rumah.maka prioritas pertama yang akan saya lakukan setelah buku ini terbit/jadi akan saya promosikan melalui kegiatan bedah buku bersama Organisasi organisai Pendidikan Anak Usia Dini diantaranya HIMPAUDI,IGRA,IGTKI,dan Kampus kampus yang melaksanakan pendidikan Anak Usia Dini 7. Jalan-jalan ke TOKO BUKU, dan carilah 5 judul buku sejenis yang mirip dengan buku yang akan Anda tulis. Inilah 5 judul buku buku yang saya beli ,judul buku yang sejenis dan mirip dengan buku yang akan saya tuis 1. Dongeng 365 hari 2. Kisah teladan anak sholeh 3. Seri Dasar perdamaian untuk anak Indonesia 4. Seri cerita Balita 5. Doa harian untuk anak 8. Anda sudah punya calon buku pertama dan juga sudah memiliki buku pembanding calon buku Anda. Tuliskan, apa yang membedakan buku Anda dengan buku sejenis lainnya? Perbedaan Buku yang saya tulis dengan buku sejenisnya adalah bahwa buku Dongeng yang saya tulis isi ceritanya disesuaikan dengan tema dan sub tema yang terdapat dalam pedoman kurikulum PAUD ( pendidikan anak usia Dini ) disertai dengan nilai moral yang terkandung dalam setiap dongeng/ceritanya yang dikutip dari do’a- do’a/mahfudzat ,sebagai nilai pengenalan pendidikan Agama islam kepada anak sejak Usia Dini .dilengkapi dengan karakter tokoh dari boneka tangan.hasil kreativitas sendiri 9. Buatlah PROFIL Penulis (tentang Anda) dan siapkan foto terbaik Anda Profil Penulis Ida Susanti yang terlahir dari perpaduan Ibu Sunda – Ayah Tionghoa pada tanggal 8 Januari 1969 di Bandung .Seorang Ibu rumah tangga dengan tiga putra dan satu putri ini jebolan Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati . Hobi mengajar ,menulis, dan berkesenian membawanya menjadi seorang Tenaga Pengajar Pendidikan Anak Usia Dini yang Profesional sejak tahun 1989 sampai saat ini . Beberapa penghargaan telah berhasil diraihnya antara lain Juara Pertama membuat alat peraga Pendidikan,dan Penghargaan Sertifikasi Guru dari Kementrian Agama Islam republik Indonesia. Untuk mengembangkan hobinya dibidang mengajar dan berkesenian,Ida susanti berhasil membangun beberapa Yayasan Pendidikan Anak Usia Dini dan membangun Bisnis home Indrustri boneka tangan , sesekali mengisi Acara mendongeng dalam berbagai kegiatan yang diadakan oleh instansi swasta maupun negeri. Guna mewujudkan mimpinya menjadi seorang PENULIS BUKU Ida Susanti bergabung dengan salah satu Komunitas Ibu- Ibu Doyan Nulis dan sekolah di Sekolah Perempuan angkatan pertama di bawah Pimpinan Ibu Indari Mastuti yang Ahli dalam di bidangnya.